Kegiatan ini melibatkan Kapolda Jambi, Rusdi Hartono, Danrem 042 Gaaksaan Tinggi Jambi, BIN Daerah Jambi, Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Edi Mardianto, Pj. Walikota Jpu Brigjen TNI Heri Purwanto, Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol. Wisnu Handoko, Kejambi, serta Kapolresta Jambi Kombes Pol. Boy Sutan Binaga Siregar.
Penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan swasembada nasional. Di Provinsi Jambi, kegiatan ini dipusatkan di RT 35, Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan bahwa Pemprov Jambi tengah fokus memperkuat sektor pertanian, khususnya padi dan jagung.
"Jambi memiliki potensi lahan yang luas untuk pengembangan padi dan jagung. Hari ini, kita bersama-sama mendukung gerakan nasional dengan target 1 juta hektar," ujar Al Haris.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait guna memastikan kesiapan lahan serta sarana pendukung lainnya.
"Kami ingin Jambi berperan sebagai penyumbang jagung untuk memenuhi kebutuhan nasional," tambahnya.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono, mengungkapkan bahwa total potensi lahan jagung di Jambi mencapai 2.185 hektar, dengan 218 hektar di antaranya telah ditanami dalam kegiatan ini.
"Kami akan terus mengembangkan potensi lahan ini agar Jambi dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional," jelasnya.
Selain itu, beberapa lahan yang telah ditanami jagung diperkirakan siap panen dalam 1 bulan 10 hari. Jagung sendiri membutuhkan waktu sekitar 130 hari hingga panen, dengan melibatkan kelompok tani dan pengusaha kelapa sawit untuk mendukung program ini.
Kapolda menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya terpusat di Kota Jambi, tetapi juga dilakukan di kabupaten dan kota lain di bawah koordinasi Polres setempat.
Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Jambi, Kapolda, Danrem 042 Gapu, serta Forkopimda turut memberikan bantuan bibit jagung dan pupuk kepada kelompok tani guna mendorong keberhasilan program ketahanan pangan ini,(Mr).
Social Plugin